Featured Posts Coolbthemes

Cari Blog Ini

Translate

Selasa, 17 April 2012

shobat lama ni gak jumpa aku lagi banyak tugas kerja jadi lupa ga ngeblog ! oya semoga sobat semua sehat selalu, kali ini aku mau bagi" pengalaman nie, aku kemarin" lg nyari bahan makalah buat adik aku eh kebeeran ketemu pas ama judul yang aku butuhi ! kali aja dari shobat" semu ada yg lagi nyari bahan buat makalah laporan akhir sekolah ! semoga aja bisa dipake ni shob,,,







BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam melaksanakan pengelolaan suatu perusahaan, diperlukan kebijakan-kebijakan yang tepat dilakukan oleh orang-orang dalam perusahaan tersebut. Dalam pelaksanaannya, kebijakan manajemen memerlukan suatu pengetahuan yang dipadukan dengan keterampilan dan pengalaman orang-orang dalam perusahaan tersebut. Perusahaan juga memerlukan suatu cara yang dapat memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, yaitu adanya perencanaan dan pengawasan. Perencanaan merupakan proses penelusuran atas peluang dan ancaman dari luar, penetapan tujuan yang diinginkan dan pemanfaatan sumber daya guna pencapaian tujuan tersebut.
Perencanaan yang baik harus lah meliputi aktivitas yang akan dilakukan untuk masa yang akan datang oleh personil-personil dari perusahaan tersebut. Dukungan pengawasan merupakan suatu usaha yang sistematis perusahaan serta suatu alat nilai yang akan dicapai dari suatu prestasi kerja yang terencana yang dilakukan, terutama dalam hal biaya produksi. Anggaran berfungsi sebagai perencanaan yaitu dikatakan sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus memberikan memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang. Perencanaan anggaran juga berkaitan dengan penyusunan anggaran.
Untuk merencanakan anggaran biaya operasi biasanya dilakukan dengan melihat realisasi pemakaian biaya operasional tahun sebelumnya. Sedangkan pengawasan dilakukan pihak manajemen melalui anggaran dengan membandingkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dengan anggaran yang telah disusun. Dengan melakukan perbandingan ini akan dapat dilihat perbedaannya yang dinamakan sebagai penyimpangan. Penyimpangan tersebut dijadikan sebagai dasar atau pedoman bagi penyusunan anggaran tahun berikutnya.
PT Indo Global Cellulare merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Importir Alat-alat Telekomunikasi yang merek dagangnya telah dipatenkan yaitu “VISIO” Sepeti Handphone,Tablet, dll. Biaya yang besar maupun kecil akan berpengaruh langsung pada perolehan laba atau rugi. Dalam pengawasan biaya operasi perlu dimasukkan kedalam suatu rencana atau anggaran terlebih dahulu, untuk memperoleh suatu daya guna yang tepat, dimana anggaran semula didasarkan atas daya guna masa lalu, perkembangan biaya di masa yang akan datang, perubahan kebijakan operasi dan lain-lain.
Fungsi anggaran biaya operasi sebagai alat pengawasan merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan operasi perusahaan. Dengan memanfaatkan anggaran biaya operasi maka pengawasan terhadap biaya operasi akan efektif dan efisien. Analisis dan perbandingan antara biaya aktual dan estimasi atau standar digunakan untuk mengidentifikasikan sebab-sebab timbulnya perbedaan. Manajemen perusahaan kemudian dapat merumuskan suatu rencana operasional yang tepat guna mencapai tujuan organisasi perusahaan. Namun kondisi yang kini terjadi di perusahaan menunjukkan bahwa realisasi biaya operasi selalu lebih besar dari yang dianggarkan, hal ini terlihat dari perbedaan antara anggaran yang disusun dengan realisasi yang terjadi. Penyimpangan biaya operasi yang tidak menguntungkan tersebut sebagai indikasi perencanaan biaya yang kurang memperhatikan kondisi anggaran yang terjadi pada tahun sebelumnya dan pengawasan biaya operasi kurang optimal dalam meminimalisasikan penyimpangan.
Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada PT Indo Global Cellulare”.


1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disebutkan di atas, maka penulis merumuskan masalah seagai berikut : “Apakah anggaran sudah berperan sebagai alat perencanaan dan pengawasan biaya operasi PT Indo Global Cellulare?”
1.3 Batasan Masalah
Karena pembahasan tentang anggaran sangat luas, serta mengingat keterbatasn kemampuan dan waktu yang penulis miliki serta menghindarkan kesimpangsiuran di dalam pembahasan ini, maka penulis membatasi permasalahan yang berkaitan dengan peranan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan biaya operasi pada PT Indo Global Celulare dari tahun 2011 s/d 2012.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penyusunan anggaran yang ada di PT Indo Global Cellulare.
2. Untuk mengetahui peranan anggaran sebagai alat perencanaana dana pengawasan biaya operasi pada perencanaan dan pengawasan biaya operasi.
3. Untuk mengetahui terjadinya perbedaan anggaran dengan realisasi dalam mengevaluasi anggaran.




1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis, untuk menamba wawasan tentang peranan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan biaya operasi.
2. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan yang dapat dijadikan dasar dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi perusahaan, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
3. Bagi lembaga, sebagai acuan dan pedoman bagi penulis berikutnya dengan penelitian yang sama.
















BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Anggaran
Sistem penganggaran lebih umum digunakan dalam perusahaan yang lebih besar, dimana tehnik-tehnik yang dirumuskan sering membantu manajemen. Akan tetapi perusahaan yang lebih kecil juga menggunakan anggaran. Beberapa literature yang memberikan teori tentang anggaran secara umum memberikan konsep yang sama terhadap pengertian anggaran meskipun defenisi anggaran berbeda-beda.
Anggaran adalah salah satu bentuk rencana-rencana yang mungkin disusun meskipun tidak semua rencana dapat disebut sebagai anggaran. Untuk mendapatkan pengertian dari anggaran, maka berikut dikemukakan pendapat dari para ahli diantaranya :
Menurut Munandar (2003 : 1) Pengertian anggaran adalah :
Suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.
Menurut Nafarin (2004 : 12) : “Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program-program yang telah disahkan”.
Menurut Mulyadi (2003 : 488) Anggaran adalah :
Rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter dan satuan ukuran waktu yang lain, yang mencakup jangka waktu satu tahun.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas diketahui bahwa anggaran perusahaan atau yang lebih sering disebut sebagai anggaran ini mempunyai definisi yang beraneka ragam, namun apabila diamati dengan teliti masing-masing definisi tersebut akan mempunyai pengertian yang sama. Perbedaan yang ada pada umumnya adalah berkisar pada titik berat anggaran tersebut, apakah kepada prosedurnya ataukah kepada isi anggaran yang akan disusun.
Anggaran perusahaan merupakan perencanaan secara formal dari seluruh kegiatan perusahaan didalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan dalam unit kuantitatif (moneter). Anggaran perusahaan merupakan suatu perencanaan yang disusun secara formal didalam perusahaan tersebut yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan. Kegiatan yang direncanakan ini bukannya tanpa batas waktu, melainkan akan dibatasi untuk jangka waktu tertentu saja sebagai satuan yang digunakan dalam anggaran perusahaan ini adalah satuan moneter (rupiah).
2.2. Jenis-Jenis Anggaran
Sebelum membahas jenis anggaran ada baiknya jika diketahui lebih dahulu apa itu anggaran. Anggaran adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis dan terperinci dalam bentuk angka-angka dalam ukuran uang (satuan kuantitatif) dimana perusahaan menggunakannya sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pada periode yang akan datang dan merupakan dasar untuk tujuan pengawasan.
Menurut Nafarin (2004 : 22): Anggaran operasional adalah :
Anggaran untuk menyusun anggaran laporan laba rugi. Anggaran operasional antara lain terdiri dari : anggaran penjualan, anggaran biaya pabrik, anggaran beban usaha dan anggaran laporan laba rugi. Anggaran beban usaha terdiri atas anggaran penjualan dan anggaran administrasi dan umum.
Berdasarkan kutipan di atas dapat diketahui bahwa anggaran operasional dari beban usaha terdiri atas anggaran penjualan dan anggaran beban administrasi dan umum.
Anggaran biaya operasi terdiri dari beberapa jenis biaya, adapun jenis-jenis biaya operasi menurut Sinuraya (2003 : 6) : “Beban operasi itu terbagi dua yaitu: beban penjualan dan beban administrasi dan umum”.
1. Anggaran Penjualan
Menurut Munandar (2003 : 49) Anggaran Penjualan :
Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan perusahaan selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah) penjualannya.
Berdasarkan kutipan di atas yang termasuk dalam beban penjualan adalah :
a) Gaji pegawai bagian penjualan
b) Komisi penjualan
c) Pembungkus barang-barang yang dijual
d) Biaya pengangkutan barang yang dijual
e) Biaya iklan
f) Contoh-contoh yang dikirim kepada langganan secara gratis
g) Dan lain-lain
Yang dimaksud anggaran biaya penjualan menurut Munandar (2003 :205) adalah
Anggaran yang merencanakan lebih terperinci tentang biaya-biaya yang terjadi serta terdapat dilingkungan bagian penjualan, serta bagian-bagian lain yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh bagian penjualan yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya penjualan, jumlah biaya penjualan, dan waktu (kapan) biaya penjualan tersebut terjadi dan dibebankan yang masing-masing dikaitkan dengan tempat (departemen) dimana biaya penjualan tersebut terjadi.
Dari pengertian tersebut dapat diketahui jika perusahaan membagi bagian penjualan menjadi beberapa bagian (departemen), maka rencana tentang biaya penjualan dari masing-masing bagian tersebut juga harus dirinci dan dipisahkan secara jelas.
Beberapa bagian (departemen) yang biasa digunakan perusahaan antara lain :
a) Bagian promosi
b) Bagian transaksi
c) Bagian ekspedisi
d) Bagian purna jual
e) Bagian pengembangan dan penelitian pasar
Di dalam penyusunan anggaran biaya penjualan adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan antara lain :
a) Anggaran penjualan
b) Berbagai standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan
c) System pembayaran upah (gaji)
d) Metode depresiasi
e) Metode alokasi biaya
2. Anggaran Beban Administrasi dan Umum
Menurut Munandar (2003, hal 187) pengertian anggaran biaya administrasi adalah
Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya yang terjadi serta biaya lain yang sifatnya untuk keperluan secara keseluruhan, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya administrasi, jumlah biaya administrasi, dan waktu (kapan) biaya administrasi tersebut terjadi dan dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan tempat (departemen) dimana biaya administrasi tersebut terjadi.
Hal ini menggambarkan bahwa jika perusahaan membagi kantor administrasi menjadi beberapa bagian, maka rencana tentang biaya administrasi dan masing-masing bagian tersebut juga harus diperinci dan dipisahkan secara jelas.
Termasuk dalam beban ini adalah :
1. Gaji pegawai bagian adminstrasi
2. Biaya tulis menulis
3. Penyusutan atau depresi bangunan kantor
4. Penyusutan atau depresi inventaris kantor
5. Biaya telepon
6. Biaya listrik
7. Gaji pimpinan perusahaan dan staf
8. Dan lain-lain

Tidak ada komentar: